Bengkeltv – Penyebab Kulkas Hitachi Nge-Blok dan Cara Mengatasinya. Kulkas yang tiba-tiba mengalami masalah seperti nge-blok tentu bisa membuat aktivitas sehari-hari terganggu, terutama jika berhubungan dengan penyimpanan bahan makanan. Penyebab kulkas Hitachi nge-blok bisa berasal dari berbagai faktor, mulai dari gangguan pada sistem pendingin hingga komponen yang tidak berfungsi dengan baik.
Mengetahui faktor-faktor penyebab ini sangat penting agar Anda bisa mengatasi masalah lebih cepat dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Pada artikel ini, kita akan membahas secara rinci beberapa penyebab utama yang sering kali membuat kulkas Hitachi mengalami masalah nge-blok dan cara mengatasinya.
Penyebab Kulkas Hitachi Nge-Blok
Salah satu keluhan yang sering disampaikan pelanggan terkait kulkas Hitachi nge-blok adalah ketika hanya bagian freezer yang dingin, sementara bagian bawah atau ruang penyimpanan refrigeratornya terasa hangat. Kondisi ini kerap membuat pengguna bingung, terutama jika mereka belum memahami sistem pendinginan pada kulkas dua pintu. Pada dasarnya, kulkas dua pintu memiliki dua kompartemen penyimpanan dengan fungsi suhu yang berbeda. Freezer berada di bagian atas dan berfungsi di suhu sekitar -25°C, sementara bagian bawah (refrigerator) diatur untuk tetap di atas 0°C. Jika ada gangguan pada sistem pendinginan freezer, otomatis suhu di bagian bawah juga akan terpengaruh, karena sumber utama pendinginan kulkas dua pintu memang berada di freezer.
Ketika teknisi mulai memeriksa masalah ini, sering kali pelanggan terburu-buru mengingatkan bahwa “hanya bagian bawah yang hangat,” bukan bagian freezer. Sebenarnya, memahami bahwa gangguan pada freezer bisa berdampak pada keseluruhan suhu kulkas penting untuk memperjelas masalah. Sebagai teknisi, tak perlu ragu untuk memberi penjelasan sederhana kepada pelanggan agar mereka memahami proses pemeriksaan.
Jika kita langsung menuju penyebab utamanya, dalam banyak kasus, masalah ini sering disebabkan oleh kerusakan pada thermo defrost atau fuse dingin. Komponen ini berfungsi untuk mendeteksi suhu es yang berlebihan pada evaporator freezer dan menjalankan proses defrost (pencairan es) secara otomatis. Namun, ketika komponen ini rusak—biasanya karena kemasukan air—fungsi defrost tidak bekerja optimal, sehingga es menumpuk dan menghalangi sirkulasi udara dingin ke bagian bawah kulkas.
Solusi sederhana untuk masalah ini adalah dengan mengganti thermo defrost yang sudah rusak. Setelah itu, untuk memastikan masalah teratasi sepenuhnya, ada baiknya juga mengecek komponen pendukung lain seperti timer, heater, dan fuse panas. Pemeriksaan menyeluruh ini penting untuk memastikan bahwa semua komponen yang terlibat dalam proses defrost bekerja dengan baik, sehingga masalah kulkas nge-blok bisa benar-benar teratasi.
Cara Mengatasi Kulkas Hitachi Nge-Blok
Setelah komponen yang rusak pada kulkas Hitachi telah diganti, penting untuk melakukan pengujian defrost untuk memastikan bahwa sistem pencairan es bekerja dengan benar. Pengujian ini memastikan bahwa komponen baru berfungsi optimal dan mencegah terulangnya masalah nge-blok akibat es yang menumpuk. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan pengujian defrost secara aman:
1. Pastikan Kulkas Tidak Terhubung ke Listrik
Sebelum memulai, putuskan sambungan listrik kulkas untuk memastikan keamanan selama proses pengujian.
2. Putar Timer ke Posisi Defrost
Timer merupakan komponen yang mengatur kapan proses defrost dilakukan secara otomatis. Putar timer manual ke posisi defrost untuk memulai pengujian. Hal ini memungkinkan heater bekerja untuk mencairkan es yang ada pada evaporator.
3. Jumper Kabel Thermo Defrost
Sambungkan kabel pada thermo defrost untuk memastikan aliran arus listrik langsung ke heater. Thermo defrost berfungsi sebagai saklar otomatis yang memutuskan arus listrik ke heater saat suhu mencapai batas tertentu. Dengan menjumper, kita memastikan heater aktif selama proses defrost manual ini.
4. Sambungkan Kembali Kulkas ke Listrik
Setelah menjumper kabel thermo defrost, colokkan kulkas ke listrik. Amati indikator pada timer melalui lubang kecil di sampingnya. Jika timer tidak berputar, berarti proses defrost sedang berjalan, dan heater harus terasa hangat saat disentuh (tapi hati-hati agar tidak terluka).
5. Lepas Jumper Setelah Proses Pemanasan
Setelah heater terasa panas, lepaskan jumper dari kabel thermo defrost. Langkah ini mengembalikan kontrol defrost ke kondisi normal. Setelah jumper dilepas, timer seharusnya mulai berputar kembali.
6. Biarkan Timer Berputar Hingga Defrost Selesai
Biarkan timer berputar hingga proses defrost selesai dan otomatis beralih ke mode pendinginan (kompresor menyala). Proses ini menunjukkan bahwa sistem defrost bekerja dengan baik.
Langkah-langkah di atas akan memastikan bahwa komponen baru dan seluruh sistem defrost berfungsi dengan optimal. Prosedur ini tidak hanya berlaku untuk kulkas Hitachi tetapi juga untuk berbagai jenis kulkas dengan sistem defrost yang serupa.
Penutup
Sebagai kesimpulan, penyebab kulkas Hitachi nge-blok bisa beragam, mulai dari masalah pada sistem pendingin, freon yang habis, hingga kerusakan pada komponen seperti evaporator atau kompresor. Menjaga kebersihan kulkas dan melakukan pemeriksaan berkala sangat penting untuk mencegah terjadinya masalah ini. Jika kulkas Anda mengalami masalah nge-blok yang tidak dapat diatasi sendiri, sebaiknya hubungi teknisi profesional agar perbaikan bisa dilakukan dengan benar dan kulkas Anda dapat berfungsi optimal kembali.