Satelit Ku Band Pada Siaran Parabola Mini : Lengkap

Bengkeltv – Satelit Ku Band Pada Siaran Parabola Mini : Lengkap. Satelit Ku Band pada siaran Parabola Mini menjadi salah satu pilihan populer bagi pengguna yang ingin menikmati siaran televisi satelit dengan biaya yang lebih terjangkau. Dengan frekuensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan satelit C Band, Satelit Ku Band menawarkan kualitas siaran yang lebih jernih dan stabil, terutama untuk siaran televisi lokal dan internasional.

Pada artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang teknologi Satelit Ku Band dan bagaimana pengaruhnya terhadap performa serta kenyamanan menonton dengan Parabola Mini.

Satelit Ku Band Adalah?

Satelit Ku-band adalah satelit yang dilengkapi dengan sistem komunikasi Ku-band, yaitu pita frekuensi dalam spektrum elektromagnetik yang terletak pada rentang 12 hingga 18 gigahertz (GHz). Ku-band merupakan salah satu pita frekuensi yang paling banyak digunakan dalam layanan komunikasi satelit, berkat kemampuannya untuk mengirimkan data dan sinyal dengan efisiensi yang tinggi. Istilah “Ku” dalam Ku-band berasal dari singkatan “K-under,” yang menunjukkan bahwa pita frekuensi ini terletak tepat di bawah frekuensi K-band dalam spektrum elektromagnetik.

Satelit yang dilengkapi dengan sistem komunikasi Ku-band menawarkan berbagai solusi untuk aplikasi komunikasi satelit, mulai dari penyiaran televisi langsung ke rumah (Direct-to-Home, DTH), distribusi video, layanan internet pita lebar (broadband), hingga komunikasi untuk jaringan perusahaan. Salah satu alasan utama penggunaan Ku-band adalah frekuensinya yang relatif tinggi, yang memungkinkan transmisi data dengan kecepatan tinggi dan kualitas gambar yang lebih baik, terutama untuk layanan televisi satelit dan internet.

Keunggulan Ku-band

Salah satu keunggulan utama Ku-band adalah kemampuannya untuk memberikan kinerja yang sangat baik di berbagai wilayah dengan curah hujan rendah dan gangguan atmosfer yang minimal. Ini berbanding terbalik dengan beberapa pita frekuensi lainnya, seperti C-band, yang rentan terhadap penurunan sinyal akibat cuaca buruk seperti hujan lebat. Karena itu, Ku-band lebih ideal untuk memberikan layanan satelit yang stabil dan dapat diandalkan, meskipun dalam kondisi cuaca yang menantang.

Keunggulan lain dari Ku-band adalah lebar pita yang lebih sempit dibandingkan dengan Ka-band, yang memungkinkan penggunaan kapasitas satelit secara lebih efisien. Hal ini membuat Ku-band sangat cocok untuk siaran langsung, seperti penyiaran acara televisi, serta pengiriman data yang membutuhkan bandwidth lebih rendah tapi tetap membutuhkan kualitas tinggi, seperti komunikasi bisnis dan layanan streaming.

Kinerja Ku-band di Berbagai Wilayah

Keunggulan Ku-band dalam mengatasi gangguan atmosfer menjadikannya pilihan utama dalam memberikan layanan satelit yang konsisten. Dalam penyiaran televisi langsung ke rumah (DTH), satelit Ku-band dapat memastikan kualitas siaran yang jernih dan stabil di berbagai wilayah geografis. Baik di daerah perkotaan maupun pedesaan, satelit Ku-band dapat diandalkan untuk mengirimkan siaran televisi berkualitas tinggi tanpa gangguan yang signifikan.

Karena sifatnya yang fleksibel dan efisien, satelit Ku-band juga telah digunakan secara luas untuk menyediakan layanan internet pita lebar (broadband), terutama di daerah terpencil yang tidak terjangkau oleh jaringan kabel konvensional. Hal ini memungkinkan akses internet yang lebih cepat dan stabil, meskipun tanpa infrastruktur jaringan tanah yang kompleks.

Secara keseluruhan, satelit Ku-band telah menjadi komponen kunci dalam dunia komunikasi satelit modern, menawarkan solusi yang lebih efisien, dapat diandalkan, dan lebih tahan terhadap gangguan cuaca. Seiring dengan kemajuan teknologi dan permintaan akan layanan komunikasi yang semakin meningkat, Ku-band terus memainkan peran penting dalam mendukung berbagai aplikasi komunikasi global.

Satelit Ku Band Pada Siaran Parabola Mini

Dunia siaran satelit terus berkembang dengan pesat, termasuk pada penggunaan Satelit Ku Band untuk layanan parabola mini. Satelit Ku Band menawarkan berbagai keuntungan, seperti penyiaran channel yang lebih banyak dan kualitas sinyal yang lebih stabil, meskipun sering terjadi perubahan frekuensi dan penggantian satelit yang habis masa orbitnya dengan satelit baru yang lebih canggih. Untuk itu, penting bagi pengguna parabola mini untuk mengikuti perkembangan terbaru mengenai daftar transponder aktif agar dapat terus menikmati siaran dengan kualitas terbaik.

Satelit Ku Band Pada Siaran Parabola Mini dan berikut adalah beberapa satelit Ku Band yang sering digunakan dalam siaran parabola mini saat ini adalah sebagai berikut:

1. Satelit SES 9

Satelit SES 9 merupakan satelit komunikasi yang mengudara pada orbit bumi dengan posisi di 108 derajat bujur timur. Satelit ini memiliki transponder Ku Band berkekuatan tinggi yang dapat melayani wilayah Asia, termasuk Indonesia. SES 9 menjadi salah satu satelit yang digunakan oleh provider Nex Parabola, yang menawarkan layanan bebas biaya bulanan untuk siaran TV satelit. Melalui receiver yang mendukung pembelian paket channel premium, pemirsa dapat menikmati berbagai saluran berkualitas tinggi.

Data SES 9:

  1. Satelit: SES 9
  2. Spektrum: Ku Band
  3. Beam: SE Asia
  4. Koordinat: 108.2 E
  5. Transponder 1: 11861 H 45000
  6. Transponder 2: 11861 V 45000
  7. Transponder 3: 11921 V 45000
  8. Video: MPEG-4
  9. Sistem: DVB-S2
  10. Modulasi: 8PSK
  11. Provider: Nex Parabola
  12. Receiver: Rekomendasi
  13. Antena: Parabola Mini

Selain itu, SES 9 juga menyediakan beberapa channel Free To Air, yang memungkinkan pengguna dengan receiver merek umum untuk menonton siaran secara gratis tanpa biaya tambahan.

2. Satelit Measat 3a

Satelit Measat 3a berada pada posisi 91.4 derajat bujur timur dan melayani wilayah Indonesia dengan transmisi siaran berbasis Ku Band. Provider K Vision merupakan salah satu yang mengudara melalui satelit ini, menawarkan paket layanan TV satelit yang sangat populer dengan banyak pelanggan. Selain channel premium, K-Vision juga menyediakan siaran gratis melalui receiver rekomendasi mereka, yang kompatibel dengan parabola mini.

Data Measat 3a:

  1. Satelit: Measat 3a
  2. Spektrum: Ku Band
  3. Beam: Indonesia
  4. Koordinat: 91.4 E
  5. Transponder 1: 12396 H 31000
  6. Transponder 2: 12436 H 31000
  7. Video: MPEG-4
  8. Sistem: DVB-S2
  9. Modulasi: 8PSK
  10. Provider: K Vision
  11. Receiver: Rekomendasi
  12. Antena: Parabola Mini

K-Vision dikenal dengan berbagai penawaran channel premium dan tambahan siaran gratis, menjadikannya pilihan menarik bagi pengguna parabola mini yang mencari alternatif dengan harga lebih terjangkau.

3. Satelit Measat 3b

Measat 3b adalah satelit yang mengudara pada koordinat 91.5 derajat bujur timur dan menyediakan layanan bagi beberapa provider, termasuk Transvision, Nusantara HD, dan Kugosky. Satelit ini menawarkan siaran berbasis Ku Band untuk wilayah Indonesia, dan masing-masing provider memiliki pilihan layanan yang berbeda. Transvision menyediakan TV berlangganan dengan harga yang cukup terjangkau, sementara Nusantara HD dan Kugosky menawarkan pilihan tanpa iuran bulanan.

Data Measat 3b:

  1. Satelit: Measat 3b
  2. Spektrum: Ku Band
  3. Beam: Indonesia
  4. Koordinat: 91.5 E
  5. Video: MPEG-4
  6. Sistem: DVB-S2
  7. Modulasi: 8PSK
  8. Provider 1: Transvision
  9. Provider 2: Kugosky
  10. Receiver: Rekomendasi
  11. Antena: Parabola Mini

Dengan berbagai pilihan provider, Measat 3b memberikan fleksibilitas bagi pengguna parabola mini untuk memilih layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, baik dengan biaya berlangganan atau tanpa biaya bulanan.

Kesimpulan

Satelit Ku Band memainkan peran penting dalam penyiaran siaran televisi satelit melalui parabola mini, memberikan pilihan yang lebih luas dan kualitas sinyal yang stabil. Dengan banyaknya satelit yang mengudara di frekuensi ini, pengguna dapat memilih provider dan paket channel sesuai dengan preferensi mereka, baik untuk layanan berbayar maupun siaran gratis. Jangan lupa untuk memantau daftar transponder aktif secara berkala untuk memastikan akses siaran yang lancar dan optimal.

Leave a Comment