Kipas angin yang mengalami kendala kerusakan mati total bisa terjadi karena banyak sebab. Untuk memperbaikinya kita harus memeriksa komponen kipas angin satu persatu sehingga ditemukan penyebabnya.
Bentuk dan type kipas angin yang dijual saat ini terdiri dari banyak variasi. Mulai dari kipas angin duduk dengan bentuk yang kecil hingga kipas angin gantung dengan ukuran besar. Meskipun memiliki bentuk yang bermacam macam, namun secara umum kipas angin terdiri dari komponen yang hampir sama. Karena itu caramemeperbaikinya pun tidak jauh berbeda.
Memperbaiki Kipas Angin Yang Mati Total
Kipas angin mati total ditandai dengan baling baling kipas yang tidak mau berputar sama sekali meskipun telah dihubungkan dengan sumber listrik. Bagaimna cara memperbaiki kipas yang mengalami kendala seperti ini ? Berikut langkah langkah perbaikian yang perlu dilakukan :
1. Periksa Kabel AC dan Steker
Langkah pertama sebelum memeriksa bagian dalam kipas angin adalah meemriksa kondisin kabel AC dan steker / colokan kipas angin. Pastikan kondisinya masih baik dan tidak putus. Jika dibutuhkan gunakan avometer untuk memeriksa sambungan kabel.
2. Periksa Kondisi Bushing Dan Poros Dinamo
Setelah pemakaian lama tidak jarang poros dinamo mengalami kemacetan karena kotoran sehingga tidak bisa berputar. Kerusakan pada poros dinamo juga biasanya disertai dengan kerusakan pada bushing.
Kondisi bushing pada dinamo yang telah aus sering menyebabkan kemacetan baling baling. Kita bisa saja memberikan minyak pelumas pada bushing dinamo, namun biasanya solusi ini tidak bertahn dalam waktu lama. Karena baling baling akan kembali macet atau tidak berputar dengan lancar.
Untuk kerusakan pada bushing lebih baik dilakukan pergantian dengan yang baru dibandingkan dengan memberikan minyak pelumas.
3. Mengganti Kapasitor Kipas Angin
Kapasitor pada kipas angin berfungsi untuk membatu kumparan dinamo agar dapat memutar baling baling kipas ketika pertama kali dinyalakan. Kondisi kapasitor yang telah rusak / mati mengakibatkan dinamo kipas tidak mampu memutar baling baling.
Untuk mengetahui kondisi kapasitor kita bisa menggukan multimeter. Sehingga bisa diketahui nilai kpasitansi dari kapasitor tersebut apakah masih normal atau sudah menurun. Bila nilainya sudah tidak maksimal, maka lakukan pergantian kapasitor dengan yang baru.
4. Memeriksa Sekering / Thermofuse
Sekering pada kipas angin terletak di dalam dinamo kipas terlindung oleh isolasi. Fungsi thermofuse adalah untuk mencegah kelebihan panas pada kumparan dinamo yang dapat menyebabkan terbakarnya kawat kumparan.
Pada kondisi dimana kumparan terlalu panas, thermofuse akan putus sehingga aliran listrik ke kumparan terputus. Akibatnya dinamo tidak dapat bekerja memutar baling baling kipas.Sehingga kawat kumparan akan aman dari kerusakan akibat panas berlebih.
Untuk memeriksa sekering dapat dilakukan dengan melakukan pengukuran menggunakan multimeter pada skala pengukuran hambatan. Kondisi thermofuse yang masih baik akan menunjukkan nilai hambatan tertentu. Sementara yang sudah putus tidak akan menyebabkan jarum multimeter bergerak saat diukur.
Pemeriksaan dan pergantian sekering harus dilakukan dengan sangat hati hati untuk menghindari tindakan yang menyebabkan kawat kumparan terputus. Terlebih pada kipas angin lokal yang kawat kumparan dinamonya sangat kecil.
5. Cek Kumparan Dinamo
Kerusakan fatal yang menyebabkan kipas angin mati total adalah putusnya kawat kumparan dinamo. Bila kawat yang putus masih terlihat mungkin bisa diatasi dengan melakukan penyambungan kawat kemudian mengisolasinya.
Namun jika putusnya kawat terletak pada baguan dalam kumparan, maka mau tidak mau kita harus mengganti kumparan dinamo dengan yang baru. Cara yang bisa ditempuh bisa dengan menggulung ulang kumparan dinamo atau mengganti dengan dinamo yang baru.
Untuk memastikan putus atau tidaknya kumparan dinamo harus dilakukan pengukuran dengan menggunakan multimeter. Gambar dibawah ini merupakan skema kumparan dinamo kipas. Lakukan pengukuran hambatan dengan multimeter antara L2 dengan K1, K2 dan K3. Lakukan juga pengukuran hambatan pada kumparan bantu L2 dan C1.
Jika pada salah satu pengukuran diketahui ada yang putus, maka sudah bisa dipastikan penyebab kipas angin mati total tersebut adalah karena kerusakan pada dinamo.