Bengkeltv – Cara Memeriksa Gulungan Kompresor : Secara Lengkap. Kompresor merupakan salah satu komponen penting dalam berbagai sistem, seperti AC, kulkas, dan alat industri lainnya. Salah satu elemen krusial dari kompresor adalah gulungan atau lilitan kawat yang bertugas menggerakkan motor kompresor. Untuk menjaga performa dan mencegah kerusakan lebih lanjut, memeriksa gulungan kompresor secara berkala sangatlah penting.
Pada artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah detail cara memeriksa gulungan kompresor, beserta alat yang diperlukan dan tanda-tanda kerusakan yang perlu diwaspadai. Dengan pemeriksaan yang tepat, Anda dapat menghindari biaya perbaikan yang mahal dan menjaga efisiensi sistem.
Cara Memeriksa Gulungan Kompresor
Berhubung sering ada pertanyaan seputar cara memasang relay, kapasitor, dan permasalahan kompresor kulkas lainnya, maka artikel ini dibuat untuk menjawab sebagian dari pertanyaan tersebut. Salah satu hal paling penting yang perlu dilakukan adalah memeriksa gulungan kompresor. Mengapa ini penting? Karena seringkali masalah kecil, seperti PTC relay yang rusak, dapat menyebabkan kompresor sulit start, dan bahkan merusak gulungan motor kompresor jika tidak segera diperbaiki. Untuk Anda yang belum tahu cara memeriksa gulungan elektromotor dalam kompresor, berikut adalah panduan lengkapnya.
1. Layout Kaki Konektor Kompresor LG
Sebelum masuk ke langkah-langkah pemeriksaan, mari kita pahami dulu layout kaki (pinout) pada konektor kompresor. Pada contoh ini, kita akan menggunakan kompresor LG, di mana kaki Common berada di bagian bawah (lihat gambar jika ada).
2. Langkah-langkah Memeriksa Gulungan Kompresor
- Cek Kaki Common dengan Bodi Kompresor
Langkah pertama, gunakan ohm meter untuk mengukur resistansi antara kaki Common dengan bodi atau casing kompresor. Penting diingat bahwa tidak boleh ada nilai resistansi yang terbaca pada ohm meter. Jika ada, ini menandakan adanya kebocoran listrik yang berarti kompresor sudah bermasalah atau gulungan sudah short ke bodi. - Ukur Resistansi antara Kaki Common dan Run
Selanjutnya, ukur resistansi antara kaki Common dan kaki Main/Run. Pada kompresor kulkas LG dua pintu, biasanya resistansinya adalah sekitar 15 ohm. Angka ini bisa sedikit berbeda tergantung pada merek dan model kompresor. - Ukur Resistansi antara Kaki Common dan Start
Lanjutkan dengan mengukur resistansi antara kaki Common dan kaki Start. Resistansi yang terukur pada bagian ini biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan kaki Run, contohnya sekitar 16 ohm atau lebih. Hal ini karena kawat tembaga yang digunakan di gulungan Start biasanya lebih kecil. - Verifikasi Kaki Start dan Run
Terakhir, untuk memverifikasi hasil pengukuran, ukur resistansi antara kaki Start dan Run. Nilai yang Anda dapatkan haruslah sama dengan penjumlahan dari dua pengukuran sebelumnya. Misalnya, jika resistansi Common-Run adalah 15 ohm dan Common-Start adalah 16 ohm, maka resistansi antara kaki Start dan Run harus 31 ohm. Dengan metode ini, Anda dapat memastikan tidak ada masalah pada gulungan kompresor.
3. Cara Memasang Overload Protector dan Relay
Bagi yang belum tahu cara pemasangan overload protector (OLP) pada kulkas, terutama untuk kompresor LG, posisinya ada di bawah relay. OLP menghadap ke atas, sementara relay PTC menghadap ke bawah dengan tonjolan pada relay yang mengunci posisi OLP. Hal ini penting untuk memastikan bahwa perlindungan terhadap kompresor berjalan optimal.
Memeriksa gulungan kompresor tidaklah sulit jika Anda memahami langkah-langkah di atas. Dengan pemeriksaan yang teliti dan akurat, Anda dapat mencegah kerusakan lebih lanjut pada kompresor kulkas dan menjaga agar sistem berjalan efisien. Jika Anda menemui masalah pada kompresor, pastikan juga untuk mengecek relay dan overload protector sebelum memutuskan untuk mengganti kompresor.
A. Bisakah Kompresor Gulir Tiga Fase Berjalan Mundur?
Kompresor scroll atau gulir tiga fase memang bisa berjalan mundur, dan ini terjadi ketika polaritas kaki daya dibalik. Meski kompresor scroll satu fase tidak secara alami dirancang untuk beroperasi mundur, hal itu masih mungkin terjadi karena beberapa alasan teknis. Salah satu penyebab utama adalah masalah pada catu daya, seperti pemutusan atau kesalahan sambungan listrik. Ketika ini terjadi, kompresor bisa berputar dalam arah yang salah.
Dalam kompresor tiga fase, situasi ini lebih umum dan sering kali tidak disengaja. Namun, menjalankan kompresor gulir secara mundur mungkin diperlukan dalam situasi tertentu, terutama saat sedang memecahkan masalah kebisingan atau ketidakseimbangan di dalam sistem. Misalnya, jika kompresor mengeluarkan suara ketukan atau dengung keras, membalik polaritas daya bisa menjadi solusi. Dengan cara ini, kompresor tiga fase dapat berputar mundur, yang dalam beberapa kasus bisa memperbaiki masalah suara dan performa.
B. Apakah Arah Putaran Kompresor Gulir Penting?
Arah putaran kompresor gulir sangat penting untuk kinerja yang optimal. Ketika gulungan yang bergerak mengorbit dengan arah yang benar (biasanya searah jarum jam), udara atau gas akan dikompresi dengan baik dan dikeluarkan sesuai proses normal. Namun, jika kompresor berputar terbalik, fungsinya akan berubah menjadi sebaliknya—kompresor akan bertindak sebagai ekspander, yang menyebabkan gas atau udara tidak terkompresi dengan benar. Hal ini tidak hanya mengurangi efisiensi kompresor, tetapi juga berpotensi merusak sistem jika tidak segera diatasi.
Rotasi terbalik bisa terjadi karena beberapa alasan, salah satunya adalah pemadaman listrik. Jika katup periksa rusak atau tidak berfungsi, gas dapat mengalir kembali ke dalam kompresor. Katup periksa berfungsi untuk memastikan aliran udara hanya satu arah, jadi ketika terjadi kerusakan, aliran balik ini menyebabkan kompresor bekerja mundur.
Namun, dalam kompresor tiga fase, rotasi terbalik kadang kala digunakan untuk menghilangkan suara ketukan atau dengung yang berlebihan. Ini mengapa penting untuk memeriksa arah putaran kompresor gulir dalam situasi troubleshooting. Menjaga rotasi kompresor pada arah yang benar sangatlah penting untuk memastikan kompresi yang efisien dan untuk menghindari kerusakan mekanis yang serius pada kompresor.
Penutup
Sebagai kesimpulan, cara memeriksa gulungan kompresor merupakan langkah penting dalam menjaga kinerja optimal serta mencegah kerusakan pada kompresor. Pemeriksaan yang tepat, baik secara visual maupun menggunakan alat seperti multimeter, dapat membantu mendeteksi masalah seperti kerusakan isolasi, hubungan pendek, atau gulungan yang terbakar.
Dengan melakukan pengecekan secara berkala, Anda bisa memperpanjang umur kompresor dan memastikan operasionalnya tetap efisien. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan teknisi profesional jika Anda menemui kendala yang memerlukan penanganan lebih lanjut.