Cara Memeriksa Heater Kulkas 2 Pintu : Tips Lengkap

Bengkeltv – Cara Memeriksa Heater Kulkas 2 Pintu : Tips Lengkap. Memeriksa heater kulkas dua pintu adalah langkah penting dalam memastikan kulkas berfungsi dengan baik, terutama dalam menjaga sistem pendinginan yang efisien. Heater pada kulkas dua pintu berperan dalam mencegah penumpukan es pada bagian freezer, yang jika dibiarkan dapat mengganggu sirkulasi udara dan performa pendinginan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas Cara Memeriksa Heater Kulkas 2 Pintu secara tepat, mulai dari mengenali tanda-tanda kerusakan hingga langkah-langkah pengecekan yang aman. Dengan pemeriksaan berkala, Anda dapat menghindari masalah besar dan memperpanjang umur kulkas Anda.

Heater Kulkas Adalah?

Heater kulkas adalah komponen penting pada kulkas, khususnya pada kulkas dua pintu atau kulkas berjenis no-frost. Fungsi utama heater kulkas adalah untuk mencegah terbentuknya bunga es (frost) pada bagian evaporator. Bunga es yang menumpuk dapat menghambat sirkulasi udara dingin di dalam kulkas dan mengurangi efisiensi pendinginan. Dengan adanya heater, evaporator tetap bersih dari lapisan es, menjaga sirkulasi udara tetap optimal dan suhu kulkas tetap stabil.

Heater kulkas biasanya ditempatkan di dekat evaporator, yang merupakan bagian yang bertanggung jawab untuk menyalurkan udara dingin. Meskipun disebut heater, fungsinya bukanlah untuk memanaskan makanan atau minuman yang disimpan dalam kulkas, melainkan untuk menjaga sistem pendinginan tetap efisien dengan cara mencegah pembekuan yang berlebihan di sekitar evaporator.

Ketika sistem deteksi kulkas mendeteksi adanya penumpukan es yang berlebih, heater akan aktif untuk melelehkan es tersebut. Pada kulkas modern, sistem defrost ini sering kali sudah otomatis, sehingga heater menyala dan mati secara berkala sesuai kebutuhan tanpa mengganggu pengguna. Keberadaan heater kulkas ini membuat perawatan kulkas menjadi lebih mudah dan memastikan agar kinerja kulkas tetap optimal.

Cara Memeriksa Heater Kulkas 2 Pintu

Memeriksa heater pada kulkas dua pintu bisa dilakukan dengan beberapa langkah sederhana. Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa heater kulkas berfungsi dengan baik dalam mencegah penumpukan es di evaporator. Berikut adalah langkah-langkah rinci yang bisa Anda ikuti:

1. Membongkar dan Mengeluarkan Heater

  • Pertama, pastikan kulkas dalam keadaan mati dan cabut kabel dari stopkontak untuk keselamatan.
  • Bongkar bagian belakang atau bawah evaporator, tempat heater biasanya dipasang, dan keluarkan heater dari posisinya. Heater biasanya berada di bawah atau sangat dekat dengan evaporator.

2. Mengukur Hambatan dengan Avo Meter atau Multimeter

  • Gunakan Avo meter atau multimeter, atur pada skala ohm untuk mengukur hambatan pada heater.
  • Jika multimeter menunjukkan nilai hambatan tertentu, ini menunjukkan bahwa heater dalam kondisi normal. Jika tidak ada hambatan (terbaca nol atau tak terbatas), kemungkinan besar heater rusak.

3. Memeriksa Heater dengan Daya Langsung

  • Sambungkan heater langsung dengan daya 220V. Ini adalah metode praktis, namun perlu berhati-hati saat melakukannya.
  • Jika heater mengeluarkan hawa panas setelah disambungkan ke listrik, ini berarti heater masih berfungsi. Namun, jika heater tidak memanas, maka komponen tersebut perlu diganti.

4. Pemeriksaan Langsung Tanpa Membongkar Heater

  • Jika ingin cara yang lebih sederhana, lepaskan tutup depan evaporator dan amati sensor heater.
  • Lepaskan sensor dari posisi di evaporator, tetapi biarkan sensor tetap terhubung dengan instalasi.
  • Posisikan timer kulkas pada mode pencairan atau defrost, yang biasanya memungkinkan heater untuk menyala.
  • Potong kedua kabel pada sensor heater, kemudian sambungkan ujung kabel satu sama lain secara bergantian.
  • Jika muncul percikan api kecil, heater masih berfungsi normal. Namun, jika tidak ada respons, heater kemungkinan besar rusak.

Ukuran heater kaca pada kulkas dua pintu umumnya sekitar 10 hingga 11 inci atau sekitar 26 cm. Dengan memeriksa heater secara berkala, Anda dapat menjaga kinerja kulkas tetap optimal dan menghindari masalah seperti penumpukan es berlebihan atau kerusakan pada sistem pendingin.

Apabila Heater Kulkas Tidak Berfungsi

Jika heater pada kulkas 2 pintu tidak berfungsi, masalah ini dapat menyebabkan kinerja kulkas terganggu, terutama dalam hal proses pendinginan dan pencairan es di evaporator. Heater atau pemanas di dalam kulkas berfungsi penting untuk mencairkan bunga es yang menumpuk pada evaporator. Bila heater ini tidak bekerja dengan baik, es akan terus menumpuk, mengganggu sirkulasi udara dingin yang didistribusikan oleh kipas ke seluruh bagian kulkas. Akibatnya, ruangan bagian bawah kulkas mungkin tidak terasa dingin, meskipun kompresor dan komponen lainnya berfungsi normal.

Tanda-tanda bahwa heater kulkas tidak berfungsi antara lain:

  1. Penumpukan Es yang Berlebihan: Es di evaporator tidak mencair, membentuk lapisan tebal yang menghambat udara dingin.
  2. Bagian Bawah Kulkas Tidak Dingin: Udara dingin tidak dapat mengalir ke bagian bawah kulkas karena kipas tertutup es yang tidak mencair.
  3. Suara Kipas yang Tersendat atau Tidak Berputar: Kipas mungkin tersumbat oleh es yang menggumpal di evaporator.

Penutup

Sebagai penutup, cara memeriksa heater kulkas 2 pintu sangat penting untuk menjaga performa kulkas agar tetap optimal. Langkah-langkah sederhana seperti mematikan aliran listrik, membuka panel belakang, dan menggunakan multimeter untuk mengukur nilai resistansi heater bisa dilakukan dengan hati-hati.

Pastikan Anda mengikuti petunjuk dengan teliti atau meminta bantuan tenaga ahli jika diperlukan untuk menghindari risiko. Dengan memastikan heater berfungsi baik, kulkas dapat bekerja lebih efisien dan awet dalam jangka waktu yang lebih lama.

Leave a Comment