Bengkeltv – Cara Mengukur Flyback Dengan Multitester Secara Lengkap. Flyback adalah salah satu komponen penting dalam perangkat elektronik, terutama pada televisi tabung dan monitor CRT. Komponen ini berperan dalam menghasilkan tegangan tinggi yang dibutuhkan untuk mengoperasikan tabung layar. Namun, kerusakan pada flyback dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti layar tidak menyala atau munculnya suara mendesis.
Oleh karena itu, mengukur flyback menggunakan multitester adalah langkah penting untuk memastikan komponen ini berfungsi dengan baik. Artikel ini akan membahas cara mengukur flyback dengan multitester secara praktis, bahkan untuk pemula yang ingin memahami proses ini lebih mendalam.
Flyback TV Adalah?
Flyback pada TV adalah transformator khusus yang berfungsi menghasilkan tegangan tinggi untuk menyalakan tabung layar pada televisi tabung (CRT). Tegangan tinggi ini sangat penting untuk memastikan tabung TV dapat memancarkan gambar yang berkualitas, sehingga pengalaman menonton menjadi lebih menyenangkan. Dalam dunia perangkat elektronik, flyback menjadi salah satu komponen vital, terutama di era televisi tabung.
Flyback TV tabung juga membawa kenangan indah masa lalu dan sering menjadi pilihan bagi mereka yang ingin menghidupkan kembali suasana nostalgia. Televisi tabung dapat ditempatkan di berbagai ruangan, seperti ruang keluarga untuk suasana santai, kamar tidur sebagai hiburan pribadi, atau bahkan kantor sebagai elemen dekorasi klasik.
Selain IC (Integrated Circuit), flyback memiliki peran penting dalam menjalankan berbagai fungsi di televisi tabung. Fungsi utamanya adalah membangkitkan tegangan tinggi hingga 25 ribu volt untuk memenuhi kebutuhan operasional tabung televisi. Namun, fungsi flyback tidak berhenti di situ. Flyback juga memiliki banyak pin keluaran pada bagian sekunder yang digunakan untuk berbagai keperluan.
Namun, tidak semua merk televisi menggunakan flyback dengan fungsi yang kompleks. Beberapa merk hanya memanfaatkan flyback untuk menghasilkan tegangan tinggi agar televisi dapat menyala.
Dengan perannya yang begitu penting, flyback menjadi pusat perhatian dalam perbaikan dan pemeliharaan TV tabung. Kerusakan pada komponen ini dapat menyebabkan televisi tidak menyala atau menghasilkan gambar yang buruk. Karena itu, pemahaman tentang flyback dan cara memeriksanya sangatlah penting bagi teknisi maupun pengguna televisi tabung.
Cara Mengukur Flyback Dengan Multitester
Cara Mengukur Flyback Dengan Multitester dan Mengecek Kerusakan Flyback, mendengar nama Flyback TV mungkin sudah bukan lagi menjadi hal asing bagi para penggemar teknisi televisi karena merupakan salah satu komponen penting yang dimiliki oleh setiap televisi. Namun mungkin bagi para pemula bukan lah merupakan hal mudah untuk dapat menentukan flyback TV itu sendiri serta melakukan pengukuran dan menganalisa kesalahan pada komponen tersebut.
Penggunaan multitester, baik digital maupun analog (jarum), adalah cara sederhana untuk mengecek kondisi flyback. Berikut langkah-langkahnya:
1. Siapkan Multitester
- Atur selektor multitester ke posisi OHM dengan kisaran 2000K.
- Pastikan multitester dalam kondisi baik dan baterainya mencukupi.
2. Lepaskan Flyback dari Mainboard
- Matikan TV dan pastikan tidak ada aliran listrik.
- Lepas flyback dari mainboard untuk menghindari pengaruh komponen lain saat pengukuran.
3. Lakukan Pengukuran Resistansi
- Tempelkan probe hitam ke pin GND (ground) pada flyback.
- Tempelkan probe merah secara bergantian ke pin lain, seperti Colector/H OUT, B, 180V, dan ABL.
- Amati hasil pada display multitester:
- Angka 1 (digital) atau jarum tidak bergerak (analog): Flyback dalam kondisi baik.
- Angka 000 atau jarum menyimpang sedikit: Flyback mengalami short (hubungan singkat).
4. Tes Operasional di Rangkaian
- Pasang kembali flyback pada mainboard dan hidupkan TV.
- Periksa suhu heatsink pada transistor horizontal:
- Heatsink sangat panas dalam waktu singkat: Flyback kemungkinan besar rusak.
- Heatsink dalam suhu normal: Flyback kemungkinan masih berfungsi.
Apa Gejala Flyback TV Rusak?
Flyback adalah salah satu komponen penting dalam televisi yang berfungsi untuk menghasilkan tegangan tinggi bagi tabung layar (CRT). Jika flyback rusak, dapat menyebabkan berbagai masalah pada televisi. Berikut ini adalah beberapa gejala yang menunjukkan kerusakan pada flyback TV:
1. Power Supply Mengeluarkan Bunyi Nyaring
Salah satu tanda flyback bermasalah adalah munculnya suara nyaring atau dengungan dari bagian power supply. Bunyi ini sering kali disebabkan oleh gangguan pada arus listrik yang melewati flyback akibat kerusakan internal pada komponen tersebut.
2. Resistor ABL Terbakar
Resistor Automatic Brightness Limiter (ABL) yang terbakar adalah tanda kerusakan serius. Resistor ini biasanya akan menunjukkan tanda-tanda seperti warna hitam gosong akibat panas berlebih. Kerusakan ini dapat menyebabkan pengaturan kecerahan layar terganggu atau bahkan membuat TV tidak menyala.
3. Transistor Horizontal Panas dan Tegangan B+ Turun
Jika transistor horizontal terlalu panas, ini bisa menjadi tanda bahwa flyback tidak bekerja dengan baik. Panas berlebih dapat menyebabkan penurunan tegangan pada jalur B+ yang seharusnya stabil. Tegangan yang tidak normal ini dapat mempercepat kerusakan flyback dan komponen terkait lainnya.
4. Transistor Horizontal Rusak (Jebol)
Transistor horizontal yang rusak atau jebol sering kali disebabkan oleh gangguan pada flyback. Jika komponen ini mengalami kerusakan, diperlukan penggantian transistor untuk memastikan sirkuit horizontal bekerja kembali. Namun, jika penyebab utamanya adalah flyback, maka penggantian transistor saja tidak akan menyelesaikan masalah.
5. Munculnya Semburan Api Biru
Tegangan tinggi pada flyback yang tidak stabil sering kali disertai semburan api biru yang terlihat di sekitar komponen ini. Semburan ini menandakan adanya lonjakan tegangan berbahaya yang bisa merusak flyback lebih lanjut dan bahkan menyebabkan kerusakan pada bagian lain dari televisi.
Penutup
Mengukur flyback dengan multitester adalah langkah penting untuk memastikan komponen ini berfungsi dengan baik dalam rangkaian elektronik kalian. Dengan memahami prosedur yang benar, seperti memeriksa lilitan primer, lilitan sekunder, dan memverifikasi integritas dioda internal, kalian dapat dengan mudah mengidentifikasi kerusakan atau masalah pada flyback. Pastikan kalian selalu menggunakan multitester dengan benar dan berhati-hati selama proses pengukuran.
Dengan demikian, kalian dapat menjaga kinerja optimal perangkat elektronik kalian dan menghindari kerusakan lebih lanjut. Semoga panduan tentang cara mengukur flyback dengan multitester ini bermanfaat dan membantu kalian dalam perbaikan atau perawatan elektronik!