Sebenarnya memasukkan parameter garis bujur pada saat kita menambah satelit telkom 4 tidak terlalu berpengaruh terhadap penerimaan sinyal oleh receiver parabola. Namun jika kita mengetahui garis bujur suatu satelit, maka bisa membantu kita untuk lebih mudah mengarahkan dish parabola dengan benar. Sehingga menghemat waktu kita saat tracking atau pointing arah antena.
Jika anda termasuk orang yang mempunyai hobi tracking satelit, pengetahuan tentang garis bujur suatu satelit misalnya telkom 4 atau satelit lainnya penting untuk dipahami. Karena begitu banyaknya satelit yang ada di angkasa memiliki garis bujur atau koordinat yang berbeda beda. Selain itu iformasi garis bujur diperlukan ketika kita menambah satelit pada receiver.
Sebelum saya memberikan informasi garis bujur satelit telkom 4 yang terbaru, mungkin ada baiknya anda bisa simak dulu penjelasan singkat tentang pengertian garis bujur. Tujuannya agar anda bisa lebih paham dan bisa mengarahkan parabola dengan benar ke satelit apapun nantinya.
Apa sih garis bujur itu ?
Saya akan membahas lebih dulu pengertian garis bujur yang biasa dipakai ketika kita menambahkan satelit baru di dekoder parabola. Ini sebagai sumber pengetahuan anda memahami titik / garis bujur suatu satelit.
Garis bujur adalah garis khayal / imaginer yang menghubungkan kutub utara bumi dengan kutub selatan bumi. Anda tidak akan melihat bentuk dari garis ini karena sifatnya yang cuma khayalan / gambaran. Garis bujur bumi hanya ada pada gambar peta dunia atau globe.
Di bumi terdapat 360 garis bujur yang membagi bumi menjadi dua belahan besar, 180 di bagian barat (W) dan 180 di bagian timur (E). Titik 0 derajat koordinat bujur tersebut berada di kota Greewich. Sementara Indonesia sendiri berada di sekitar garis bujur 95°E sampai 141°E.
Karena itu jika ada satelit yang berada diluar garis bujur tersebut, berarti satelit tersebut tidak berada di wilayah Indonesia. Misalnya satelit Thaicom, Measat maupun Intelsat 19. Namun kita masih bisa menangkap sinyal satelit tersebut meskipun berada jauh di luar wilayah Indonesia. Karena daya jangkau / beam satelit tersebut masih menjangkau Indonesia.
Selain garis bujur, ada lagi garis khayal yang membagi bumi menjadi beberapa bagian yang disebut sebagai garis lintang atau latitude. Garis lintang ini melingkari bumi dari barat ke timur dimana titik 0° garis lintang berada di khatulistiwa. Indonesia sendiri berada di antara garis lintang 0 derajat, tepatnya diantara 6° LU dan 11° LS.
Begini cara menentukan garis bujur satelit
Saat diluncurkan, setiap satelit sudah ditetapkan posisinya di angkasa berdasarkan garis bujur / longitude. Meskipun berjumlah ribuan satelit namun posisi garis bujur dan ketinggian satelit tersebut tidak sama sehingga terhindar dari tabrakan.
Saat ini untuk menentukan posisi satelit sudah bisa dilakukan menggunakan aplikasi android yang banyak tersedia di playstore, misanya satelite dish pointer atau sejenisnya. Anda bisa menginstalnya salah satu aplikasi tersebut untuk membantu anda ketika tracking sinyal atau pointing arah antena.
Jika tidak memiliki aplikasi tracking satelit anda pun bisa menentukan sendiri posisi satelit berdasarkan garis bujur. Syaratnya anda harus tahu letak posisi garis bujur anda berada. Untuk mengetahui posisi titik koordinat anda, anda bisa gunakan google maps. Jika sudah tahu posisi titik koordinat anda, maka selanjutnya anda bisa dengan mudah menentukan arah antena sesuai satelit yang akan dituju.
Sebagai contoh misalnya posisi titik koordinat anda berada di 112° E dan akan pointing satelit telkom 4 yang mempunyai garis bujur 108°E :
- Pertama arahkan dulu dish parabola menghadap ke atas / vertikal. Ini berarti arah dish parabola anda tepat di 112°E.
- Karena telkom 4 berada di 108°E yang itu berarti ada di sebelah barat kita dan tidak terlalu jauh.
- Selanjutnya anda tinggal gerakkan dish sedikit ke arah barat, maka anda sudah bisa mendapatkan sinyal telkom 4.
Yang perlu diingat adalah posisi 0° garis bujur bumi adalah di kota Greenwich yang ada di sebelah barat Indonesia. Jadi jika garis bujur satelit yang akan kita tuju lebih besar dari garis bujur posisi kita maka arah antena akan condong ke timur. Sebaliknya jika garis bujur satelit yang dituju lebih kecil dari garis bujur posisi kita maka arah antena akan condong ke barat.
Garis bujur satelit telkom yang baru
Satelit telkom 4 atau yang biasa disebut juga dengan satelit merah putih diluncurkan pada sekitar bulan agustus 2018. Satelit ini dioperasikan oleh PT. Telekomunikasi Indonesia tbk dan menjangkau semua wilayah Indonesia dan beberapa wilayah negara tetangga.
Sejak dioperasikannya satelit telkom 4 banyak channel / siaran tv baik lokal maupun nasional yang sebelumnya berada di satelit palapa berpindah ke satelit ini. Hingga saat ini nyaris hampir tidak ada siaran tv yang ada di palapa.
Anda tidak akan bisa lagi menemukan frekuensi rcti group dan frekuensi indosiar di satelit palapa d. Karena sejak beberapa bulan lalu kedua group tv nasional besar ini sudah memindahkan siarannya ke frekuensi telkom 4.
Berikut ini data lengkap satelit telkom 4 terbaru yang sudah diupdate tahun 2021 :
- Nama Satelit : Telkom 4 / Merah Putih
- Tanggal Peluncuran : 18 Agustus 2018
- Garis bujur : 108.0° E
- Operator : PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk
- Jumlah Transponder : 60 C Band
- Jenis Orbit : Geostationer
- Masa Operasi : 15 Tahun