Pernahkah anda membongkar kipas angin yang ada di rumah untuk melihat isi bagian dalamnya? Bila anda pernah membongkar kipas angin, anda akan menemukan satu komponen berbentuk kotak berwarna hitam dengan dua buah kabel sebagai penghubungnya. Komponen tersebut adalah kapasitor. Lalu apa fungsi kapasitor di dalam kipasa angin ?
Kapasitor adalah komponen elektronika yang memiliki kemampuan untuk menyimpan energi listrik dalam waktu tertentu. Lama tidaknya kapasitor dalam menyimpan energi listrik tergantung besarnya nilai kapasitansi yang dimiliki oleh kapasitor tersebut. Semakin tinggi nilai kapasitansinya, maka akan semakin lama kapasitor dapat menyimpan energi listrik. Baca artikel ini untuk mengetahui pembahasan tentanag kapsitor selengkapanya.
Apa Fungsi Kapasitor Pada Kipas Angin
kemampuan kapasitor dalam menyimpan energi listrik digunakan pada kipas angin untuk membantu putaran dinamo kipas. Fungsi kapasitor tersebut pada kipas adalah untuk membantu dinamo pada awal start.
Ketika pertama kali dinyalakan, dinamo AC yang ada pada kipas angin membutuhkan energi listrik yang cukup besar untuk memutar baling baling kipas. Hal ini sesuai dengan prinsip fisika gaya, dimana dibutuhkan gaya yang besar untuk menggerakkan suatu benda pertama kali pada kondisi awal diam.
Ketika kipas pertama kali dihidupkan, selain mengalir ke kumparan dinamo aliran arus listrik juga akan mengisi kapasitor. Saat kumparan induksi dinamo kipas membutuhkan tambahan energi listrik untuk menggerakkan baling baling, kapasitor akan memberikan cadangan listrik yang dimilikinya kepada kumparan dinamo. Sehingga dinamo kipas mempunyai cukup energi untuk menggerakkan baling baling.
Meskipun baling baling kipas telah mampu diputar oleh dinamo kipas, namun pada kondisi tertentu ketika kumparan dinamo membutuhkan tambahan energi listrik kapasitor ini siap mensuplai tegangannya.
Ciri Kapasitor Kipas Angin Rusak
Apa yang terjadi ketika kapasitor pada kipas angin di rumah rusak ? Tentu saja dinamo kipas tidak akan mendapatkan supllai tegangan tambahan dari kapasitor. Akibatnya kumparan dinamo tidak memiliki cukup daya untuk memutar baling baling kipas. Sehingga kipas tidak bisa berputar ketika dinyalakan.
Kapasitor kipas yang telah rusak biasanya ditandai dengan terdengar suara dengung pada kipas namun baling baliong tidak mau berputar. Pada kondisi kapasitor yang sudah lemah biasa ditandai dengan putaran baling baling kipas yang tidak sekencang biasanya. Jika demikian sudah saatnya melakukan pergantian kapasitor dengan yang baru. Namun sebelum itu pastikan lebih dulu as baling baling tidak macet.
Cara Memasang Kapasitor Kipas Angin
Jika kipas di rumah anda mati dan dicurigai kapasitor yang sudah rusak sebagai penyebabnya, anda dapat memeprbaikinya sendiri dengan cara mengganti kapsitornya. Caranya tidak terlalu sulit karena tidak membutuhkan alat ukur untuk memperbaikinya.
- Buka tutup dinamo kipas bagian belakang.
- Lepaskan kapasitor kipas angin yang berbentuk kotak hitam dengnan dua kabel.
- Putuskan kabel penghubung kapasitor dengan kumparan dinamo.
- Pasang kapasitor yang baru dengan nilai yang sama sekitar 1,2 sampai 1,5μF.
- Sambungkan dua buah kabel kapasitor ke kumparan dinamo.
- Kapasitor kipas angin termasuk jenis kapasitor non-polar sehingga tidak masalah jika terbalik pemasangannya.
- Pasang kembali tutup belakang dinamo kipas