Saat ini lampu led telah digunakan pada hampir sebagian besar perangkat elektronika dan listrik yang membutuhkan cahaya. Baik sebagai indikator maupun komponen utama. Lampu led berhasil menggantikan jenis lampu kawat pijar dan halogen yang mengkonsumsi arus listrik cukup besar sehingga tidak efisien lagi digunakan untuk saat ini yang tengah mengkampanyekan program hemat energi.
Penggunaan lampu led mampu menghemat pemakaian energi listrik yang digunakan untuk perangkat yang menghasilkan cahaya, seperti lampu penerangan, televisi dan berbagai perangkat sejenis lainnya. Penghematan energi yang berhasil dilakukan oleh led didapatkan dari cara kerja led yang sangat berbeda dengan lampu pijar dengan karakteristik dan susunan bahan yang tidak sama.
Simbol Dan Karakteristik Led
Bagaimana Cara Kerja Led
- Ketika lampu led diberikan aliran arus listrik bias maju dari sumber arus, maka elektron elektron yang ada pada bahan semikonduktor type akan terdorong oleh aliran elektron dari sumber arus listrik.
- Elektron elektron yang terdorong tersebut bergerak menyeberangai persimpangan PN untuk mengisi lubang lubang yang banyak terdapat pada semikonduktor type P.
- Ketika terjadi perpindahan elektron melewati persimpangan PN tersebut terjadi pengeluaran foton oleh elektron dengan spektrum dan panjang gelombang tertentu.
- Pancaran foton foton inilah yang terlihat oleh kita sbegai cahaya yang dipancarkan oleh lampu led.
- Besar spektrum dan panjang gelombang yang berbeda dari foton yang dipancarkan akan menghasilkan warna cahaya yang berbeda pula.
- Jenis foton yang dipancarkan oleh led tergantung jenis bahan semikonduktor yang digunakan
Contoh Bahan Semikonduktor Pembentuk Led
Bahan Semikonduktor | Panjang Gelombang | Warna | Tegangan |
---|---|---|---|
Gallium Arsenide | 850 – 940nm | Infra Merah | 1,2V |
Gallium Arsenide Phospide | 630 – 660nm | Merah | 1,8V |
Gallium Arsenide Phospide | 605 – 620nm | Jingga | 2,0V |
Gallium Arsenide Phospide Nitride | 585 – 595nm | Kuning | 2,2V |
Allumunium Gallium Phospide | 550 – 570nm | Hijau | 3,5V |
Sillicon Carbide | 430 – 505nm | Biru | 3,6V |
Gallium Indium Nitride | 450nm | Putih | 4,0V |