Bengkeltv – Pengertian Mikrokontroler ARM NUC120 : Lengkap. Mikrokontroler telah menjadi elemen penting dalam berbagai perangkat elektronik modern, memungkinkan pengendalian sistem yang lebih efisien dan terintegrasi. Salah satu jenis mikrokontroler yang banyak digunakan adalah ARM NUC120, sebuah mikrokontroler berbasis arsitektur ARM Cortex-M0 yang dirancang untuk aplikasi berdaya rendah namun tetap menawarkan performa tinggi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian mikrokontroler ARM NUC120, termasuk arsitektur, fitur utama, dan penerapannya dalam berbagai bidang. Dengan memahami dasar-dasar mikrokontroler ini, Anda akan mendapatkan wawasan tentang bagaimana ARM NUC120 dapat menjadi solusi ideal untuk kebutuhan perangkat tertanam (embedded systems).
Pengertian Mikrokontroler ARM NUC120
ARM, singkatan dari Advanced RISC Machine, adalah jenis prosesor yang menggunakan arsitektur set instruksi 32-bit dengan desain RISC (Reduced Instruction Set Computer). Mikrokontroler berbasis ARM ini dikembangkan oleh ARM Holdings dan telah menjadi salah satu pilihan utama dalam pengembangan perangkat elektronik modern karena efisiensi dan kinerjanya yang tinggi.
Salah satu keluarga prosesor ARM yang populer adalah ARM Cortex Embedded Processors, yang dirancang khusus untuk aplikasi sistem tertanam (embedded systems). Di antara seri ini, prosesor Cortex-M sangat dikenal karena kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan kecepatan proses, determinasi waktu yang presisi, dan manajemen interrupt yang andal. Selain itu, prosesor ini dirancang dengan penggunaan jumlah gerbang silikon yang minimal, yang berarti ukuran silikon lebih kecil, biaya lebih rendah, dan konsumsi daya yang hemat.
Salah satu contoh implementasi dari prosesor ARM Cortex-M adalah ARM Cortex-M0, yang dirancang untuk menggantikan aplikasi berbasis mikrokontroler 8-bit dan 16-bit. Salah satu modul mikrokontroler berbasis ARM Cortex-M0 yang terkenal adalah ARM NUC120.
Fitur Utama ARM NUC120
ARM NUC120 adalah mikrokontroler 32-bit yang dirancang untuk memberikan performa tinggi dengan konsumsi daya rendah. Berikut adalah beberapa fitur utamanya:
- Kecepatan CPU Tinggi
NUC120 mampu beroperasi pada kecepatan CPU hingga 48 MHz, sehingga cocok untuk aplikasi yang membutuhkan kecepatan proses yang cepat dan responsif. - Full-Speed USB 2.0 Device Controller
Mikrokontroler ini dilengkapi dengan Full-Speed USB 2.0 Device Controller, yang sangat fleksibel untuk dikonfigurasi dalam berbagai aplikasi berbasis USB, seperti komunikasi data atau perangkat periferal USB. - Program Bootloader Terintegrasi
Modul NUC120 dilengkapi dengan bootloader bawaan, sehingga tidak memerlukan perangkat programmer tambahan untuk memuat program ke dalam mikrokontroler. Hal ini memudahkan proses pengembangan dan pengujian perangkat. - Arsitektur Efisien
Dengan arsitektur ARM Cortex-M0, NUC120 menggabungkan kecepatan tinggi dengan efisiensi energi, menjadikannya pilihan ideal untuk perangkat yang mengutamakan daya tahan baterai dan penghematan energi.
Spesifikasi ARM NUC120
ARM adalah arsitektur prosesor 32-bit RISC yang dikembangkan oleh ARM Limited. Dikenal dengan nama Advanced RISC Machine (sebelumnya Acorn RISC Machine), arsitektur ini awalnya digunakan pada prosesor desktop yang pada akhirnya didominasi oleh keluarga prosesor x86. Desain sederhana ARM menjadikannya sangat cocok untuk aplikasi dengan konsumsi daya rendah, yang membuat prosesor ARM dominan di pasar perangkat elektronik mobile dan sistem embedded, di mana efisiensi daya dan harga terjangkau menjadi faktor utama.
- Berbasis NUC120RD2BN dengan Flash memory APROM sebesar 64 Kbyte, 8 Kbyte SRAM, 4 Kbyte Data Flash.
- Memiliki kemampuan IAP (In Applicaton Programming) dan ISP (In System Programming) melalui bootloader software pada LDROM.
- Tersedia jalur SWD (Serial Wire Debug) yang dapat digunakan untuk debugging serta programming.
- Dapat diprogram langsung melalui jalur USB.
- Mendukung Peripheral DMA mode.
- Memiliki 8 channel ADC dengan resolusi 12 bit.
- Memiliki 4 buah timer 32 bit.
- Memiliki fungsi Watchdog dan RTC.
- Dilengkapi dengan 4 buah hardware PWM dengan resolusi 16 bit.
- Memiliki masing-masing 2 kanal jalur komunikasi UART, SPI, dan I2C.
- Memiliki 1 channel I2C.
- Tersedia antarmuka USB dan UART RS-485.
- Terdapat sensor suhu built-in dengan range -40 – 125°C dengan resolusi 1°C. Sensor ini memiliki gain -1.76mV/°C dan offset 720 mV pada suhu 0°C.
- Memiliki hingga 45 jalur GPIO yang masing-masing dapat dikonfigurasi pull-up/ pull-down resistor, repeater mode, input inverter, dan open-drain mode.
- Terdapat 22 MHz internal osilator.
- Frekuensi osilator eksternal sebesar 12 MHz dan fitur PLL sampai dengan 48 MHz.
- Frekuensi osilator eksternal sebesar 32.768 KHz yang dapat digunakan untuk fungsi RTC dan Low Power Mode.
- Tersedia rangkaian reset manual.
- Bekerja pada tegangan 3,3 – 5,5 V.
- Dilengkapi dengan regulator 3,3 V dan 5 V dengan arus maksimum 800 Ma
- Tersedia pilihan catu daya input : catu daya eksternal 6,5 – 12 VDC (via regulator), catu daya eksternal 3,3 – 5,5 VDC (tanpa melalui regulator), atau menggunakan sumber catu daya dari jalur USB.
- Dilengkapi dengan regulator 3,3 V dan 5 V dengan arus maksimum 800 mA.
Penutup
Sebagai kesimpulan, Pengertian Mikrokontroler ARM NUC120 mengacu pada sebuah sistem berbasis prosesor ARM 32-bit yang dirancang untuk aplikasi embedded dengan efisiensi daya yang tinggi dan harga yang terjangkau. Mikrokontroler ini sangat ideal digunakan dalam berbagai perangkat elektronik, mulai dari aplikasi industri hingga konsumer, berkat kemampuannya dalam memberikan kinerja tinggi dengan konsumsi daya rendah.
Dengan spesifikasi yang optimal, ARM NUC120 menjadi pilihan yang sangat baik bagi pengembangan produk-produk berbasis mikrokontroler modern.