Ketahui Penyebab Kualitas Sinyal Parabola 0%

 Saat ini semua receiver digital parabola telah dilengkapi dengan indikator penunjuk sinyal, baik itu penunjuk intensitas sinyal maupun kualitas sinyal. Jika salah satu saja dari indikator tersebut menunjukkan angka 0, maka akan terjadi gangguan dalam penerimaan sinyal parabola. Anda tidak akan bisa menikmati siaran tv parabola dengan baik / lancar.

Masalah yang sering menimpa pada indikator sinyal receiver parabola adalah level kualitas sinyal parabola 0. Akibatnya frekuensi siaran parabola tidak bisa ditangkap oleh receiver. Meskipun indikator intensitas sinyal menunjukkan angka yang normal namun jika kualitas sinyal parabola 0 % maka tetap saja receiver tidak bisa menerima siaran tv parabola.

Antara indikator / penunjuk intensitas sinyal dan kualitas sinyal merupakan 2 hal yang berbeda namun saling berpengaruh terhadap daya tangkap antena parabola. Intensitas sinyal pada parabola merupakan indikator yang menunjukkan bahwa lnb parabola sudah bekerja. Tepatnya, level intensitas sinyal parabola memberitahukan kinerja dari lnb parabola. Jika level intensitas sinyal parabola sudah muncul, berarti meskipun lemah berarti menandakan lnb sudah bekerja.

penyebab kualitas sinyal parabola 0 %

Sementara indikator kualitas sinyal parabola menunjukkan kekuatan sinyal yang berhasil ditangkap oleh antena parabola. Semakin besar level kualitas sinyal berarti menunjukkan semakin besar kekuatan sinyal yang berhasil diterima oleh antena.

Bagi anda pengguna parabola yang sudah lama biasanya sering mengalami kendala kualitas sinyal parabola anda hilang atau lemah. Sehingga menyebabkan siaran tv parabola hilang atau siarannya macet. Di artikel ini saya akan menjelaskan apa saja penyebab indikator level kualitas sinyal parabola 0 %. Atau bisa dikatakan sinyal parabola tidak ada sama sekali.

Apa saja yang menjadi penyebab kualitas sinyal parabola 0 %

Gangguan kerusakan yang mengakibatkan kualitas sinyal parabola 0 atau pada kasus lain kualitas sinyal parabola naik turun sebenarnya tidak terlalu sulit. Anda seharusnya bisa memperbaikinya sendiri. Caranya cukup mudah untuk meningkatkan kualitas sinyal parabola yang lemah jika anda mengetahui penyebabnya. 

Jadi hal pertama sebelum anda memperbaiki sinyal parabola yang lemah atau hilang adalah kenali dulu penyebabnya. Apa saja penyebabnya, berikut ini beberapa faktor penyebab kualitas sinyal parabola hilang yang perlu anda ketahui.

Perlu anda ketahui gangguan sinyal hilang bisa terjadi baik pada parabola besar / jaring juga pada parabola mini. Secara umum penyebabnya adalah sama saja sehingga cara mengatasinya pun tidak berbeda.

1. Parabola tertutup pohon atau bangunan

Karakteristik frekuensi parabola yang dipancarkan oleh satelit adalah mudah sekali dibelokkan atau diserap oleh material / benda benda padat. Misalnya pohon, dedaunan, bangunan atau material padat sejenisnya. 

Ketika pancaran gelombang dari satelit yang mengarah ke antena parabola anda terhalang oleh benda benda padat tadi, maka dapat menyebabkan sinyal tersebut tidak sampai ke antena. Sehingga antena tidak bisa menerima frekuensi satelit yang diinginkan akibat adanya penghalang tersebut.

Karena itu cobalah anda cek lokasi sekitar tempat pemasangan parabola. Terutama arah antena ke posisi satelit yang dituju harus benar benar bersih dari halangan. Sering ditemukan masalah hilang sinyal akibat antena tertutup oleh dedaunan yang lebat atau bangunan tinggi. Jadi anda harus pastikan area arah parabola ke satelit tidak terhalang sama sekali. 

2. LNB parabola tertutup

Meskipun jarang terjadi, namun ada pengguna tv parabola yang pernah mengalami masalah parabola hilang sinyal akibat lnb parabola tertutup oleh sesuatu, misalnya oleh sarang semut atau serangga lainnya. Jika anda perhatikan, lnb parabola berbentuk seperti silinder yang berlubang. Dimana didalam lubang tersebut terdapat sepasang antena kecil yang berfungsi untuk menangkap gelombang satelit.

Jika lubang ini tertutup oleh sarang semut atau sejenisnya, maka sinyal parabola yang dipantulkan oleh dish parabola ke lnb tidak bisa ditangkap oleh antena kecil tersebut. Akibatnya level indikator kualitas sinyal parabola akan hilang meskipun intensitas sinyal menunjukkan level normal. 

Coba anda periksa kembali kondisi lnb parabola, apalagi jika lnb parabola anda tidak dilengkapi dengan penutup. Kemungkinan lnb parabola anda dijadikan sarang serangga semakin besar.

3. Arah parabola bergeser

Faktor berikutnya yang sering membuat kualitas frekuensi parabola lemah atau hilang adalah arah dish parabola bergeser. Antena parabola adalah jenis antena yang memiliki daya tangkap dan penguatan gelombang yang besar. Hal ini dikarenakan antena parabola merupakan jenis antena satu arah. Dimana daya tangkap maksimal antena hanya terjadi jika arah parabola mengarah tepat ke posisi sumber sinyal.

Ketika arah parabola tidak tepat mengarah ke sumber sinyal, dalam hal ini sumber sinyal adalah satelit maka penerimaan sinyal oleh antena menjadi tidak maksimal. Bahkan jika arah antenanya bergeser jauh dari jangkauan daya tangkap frekuensi maka bisa menyebabkan parabola kehilangan sinyal.

Masalah pergeseran arah antena biasanya terjadi akibat kondisi baut / mur pengatur sudut kemiringan antena yang sudah kendor. Sehingga antena mudah tergeser oleh angin yang cukup kencang. Atau bisa juga antena tertimpa sesuatu yang menyebabkan arah antena bergeser.

Untuk mengatasi masalah ini anda harus melakukan pointing ulang arah antena. Caranya adalah anda kendorkan dulu baut penyetel sudut kemiringan dish antena. Kemudian gerakkan secara perlahan dish antena keatas atau kebawah sambil melihat indikator kualitas sinyal.

Baut penyetel kemiringan dish parabola

Lakukan pengaturan arah antena parabola / pointing tersebut sehingga didapatkan penangkapan sinyal parabola yang maksimal. Usahakan indikator kualitas sinyal menunjukkan level minimal 65 %. Semakin besar level kualitas maka makin stabil kekuatan sinyal yang ditangkap oleh antena. Sehingga siaran tv parabola tidak macet macet.

4. Frekuensi siaran berubah

Bila anda mengalami masalah dimana penurunan atau kehilangan kualitas sinyal hanya menimpa pada channel / siaran tertentu saja kemungkinan kerusakan bukan pada antena parabola anda. Penyebabnya bisa jadi frekuensi transponder siaran tv tersebut berubah / berganti ke frekuensi lain.

Coba cek channel lain apakah sinyalnya hilang atau tidak. Jika ternyata channel lain sinyalnya masih ada dan levelnya normal seperti biasa, maka anda hanya perlu memasukkan frekuensi transponder terbaru dari channel yang hilang sinyal tersebut.

Anda bisa ubah frekuensi transponder lama dengan frekuensi transponder yang baru kemudian lakukan scan ulang pada frekuensi transponder tersebut. Atau anda juga bisa melakukan scan ulang secara total pada satelit. Caranya adalah sebagai berikut :

  • Masuk ke menu utama program kemudian pilih pengaturan satelit.
  • Pilih satelit yang akan di scan ulang.
  • Tekan tombol scan pada remote. Biasanya berwarna biru.
  • Setelah masuk ke menu scan / pindai anda bisa mengatur settingan yang diinginkan atau anda bisa membiarkannya secara default.
  • Tekan ok untuk memulai scan. Receiver akan memulai melacak frekuensi transponder satelit.
  • Jika proses scan sudah selesai, tekan simpan untuk menyimpan siaran yang sudah didapatkan.

Kesimpulan

Dari uraian diatas kita jadi tahu bahwa meskipun indikator intensitas sinyal normal, namun jika indikator kualitas sinyal tidak ada / hilang maka parabola tidak bisa menangkap siaran tv. Kedua indikator sinyal ini harus menunjukkan angka maksimal agar siaran tv parabola bisa ditangkap dengan lancar dan stabil.

Sebelum melakukan perbaikan pada parabola, perhatikan dulu channel tv yang lain. Jika yang lain juga tidak ada sinyal maka kerusakan terjadi benar pada parabolanya. Bila sinyal hilang hanya pada channel tertentu saja kemungkinan terjadi perubahan frekuensi transponder pada channel tersebut.

Leave a Comment