Ketahui Perbedaan Kontak NO dan NC : Pada Relay Switch

Bengkeltv – Ketahui Perbedaan Kontak NO dan NC : Pada Relay Switch. Dalam dunia elektronika, terutama pada komponen switch atau relay, istilah kontak NO (Normally Open) dan NC (Normally Closed) sering digunakan. Kedua jenis kontak ini memiliki peran yang sangat penting dalam pengaturan aliran arus listrik dan pengendalian perangkat. Namun, meskipun keduanya berfungsi untuk membuka dan menutup sirkuit, perbedaan kontak NO dan NC terletak pada posisi awalnya dan cara mereka beroperasi dalam sistem.

Memahami perbedaan ini akan membantu Anda memilih komponen yang tepat sesuai dengan kebutuhan aplikasi Anda. Artikel ini akan mengulas secara rinci perbedaan keduanya, serta fungsinya dalam berbagai perangkat elektronik.

A. Apa itu Kontak NO?

Kontak NO (Normally Open), atau sering disebut sebagai “kontak a,” adalah jenis kontak yang memiliki posisi awal dalam keadaan open-circuit (terputus). Artinya, ketika kontak NO tidak terhubung dengan sumber listrik atau tidak ada pemicu eksternal, sirkuit tersebut tetap terputus dan tidak ada aliran arus listrik. Untuk mengubah kontak menjadi closed-circuit (terhubung), dibutuhkan pemicu, seperti menekan aktuator atau mengaktifkan komponen penggerak yang dapat membuat kontak tersebut tertutup. Ketika kontak NO berubah menjadi closed-circuit, arus listrik mulai mengalir melalui sirkuit, memungkinkan perangkat atau sistem untuk bekerja.

Penting untuk dicatat bahwa kontak NO memiliki fungsi yang sangat bergantung pada intervensi eksternal untuk mengubah statusnya. Sebagai contoh, dalam aplikasi relay, kita perlu mengaktifkan kumparan (coil) untuk menarik atau memindahkan kontak dari posisi NO menjadi NC, atau mengaktifkan perangkat lain yang bekerja untuk menutup sirkuit. Push button adalah contoh lain yang dapat dianggap sebagai kontak NO saat tidak ditekan, dan berubah menjadi kontak NC saat tombolnya ditekan, karena ketika tombol ditekan, sirkuit menjadi tertutup dan arus listrik mengalir.

Dengan kata lain, kontak NO sering digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan kontrol manual atau otomatis untuk memulai atau menghentikan aliran listrik hanya pada waktu tertentu, memberikan fleksibilitas dalam berbagai sistem pengendalian.

B. Apa itu Kontak NC?

Kontak NC (Normally Closed), atau “kontak b,” merupakan kebalikan dari kontak NO. Pada posisi awal, kontak NC berada dalam keadaan closed-circuit, yang berarti arus listrik sudah mengalir melalui sirkuit tersebut. Kontak NC akan tetap tertutup dan aliran listrik akan terus berlangsung kecuali ada perubahan yang dilakukan untuk membuka sirkuit. Agar sirkuit terbuka dan arus berhenti mengalir, kita perlu memberikan pemicu atau tekanan pada aktuator yang mengubah status kontak menjadi open-circuit (terputus).

Seperti halnya pada kontak NO, kontak NC juga dapat dipengaruhi oleh komponen eksternal, seperti kumparan dalam relay, untuk mengubah posisinya. Ketika kumparan diaktifkan, kontak NC akan beralih ke posisi NO, menghentikan aliran arus melalui sirkuit dan mengubah status kontrol sistem.

Penggunaan kontak NC seringkali ditemukan dalam aplikasi yang menginginkan aliran listrik yang sudah terhubung sejak awal, dan kemudian menghentikannya hanya dengan adanya kondisi atau tindakan tertentu. Misalnya, pada sistem pengaman, saklar NC bisa digunakan untuk memutuskan aliran listrik ketika pintu terbuka atau ketika kondisi tertentu tidak terpenuhi, memberi perlindungan terhadap perangkat atau sistem yang terhubung.

Dengan demikian, kontak NC sangat berguna dalam aplikasi yang memerlukan arus listrik pada keadaan normal dan hanya berhenti saat ada pemicu atau perubahan tertentu.

Perbedaan Kontak NO dan NC Pada Relay Switch

Kontak NO (Normally Open) dan NC (Normally Closed) digunakan dalam berbagai jenis saklar, terutama dalam komponen elektronik dan sistem relay. Meskipun keduanya memiliki fungsi untuk menghubungkan atau memutuskan aliran arus listrik, mereka memiliki perbedaan dasar dalam cara mereka beroperasi dan penggunaannya dalam sirkuit. Berikut adalah pembahasan mengenai Perbedaan Kontak NO dan NC Pada Relay Switch :

1. Kontak NO dan NC Dibedakan Berdasarkan Terminalnya

Salah satu cara untuk membedakan antara kontak NO dan kontak NC adalah dengan melihat terminal atau pin yang terhubung ke saklar. Secara umum, terminal pada saklar digunakan untuk menentukan jenis kontak yang digunakan. Pada umumnya:

  • Kontak NO biasanya terletak pada ujung bawah saklar atau relay, dan hanya akan terhubung (closed-circuit) saat saklar diaktifkan.
  • Kontak NC, di sisi lain, terletak di ujung atas dan berada dalam keadaan tertutup (closed-circuit) pada kondisi normal, memungkinkan aliran arus sebelum saklar dioperasikan.

Pengaturan ini memudahkan dalam membedakan dua jenis kontak dan membantu teknisi atau pengguna dalam menyusun sirkuit yang diinginkan.

2. Arus Saklar Kontak NO dan NC

Ketika berbicara mengenai saklar, posisi “normal” mengacu pada keadaan saklar saat tidak dioperasikan. Berikut adalah perbedaan arus pada saklar yang menggunakan kontak NO dan NC:

  • Kontak NO (Normally Open):
    Ketika saklar dalam posisi tidak diaktifkan (tidak ditekan), saklar berada dalam posisi open-circuit. Ini berarti tidak ada aliran arus listrik yang melewati sirkuit, dan saklar dalam keadaan mati.
  • Kontak NC (Normally Closed):
    Sebaliknya, saklar yang menggunakan kontak NC berada dalam posisi closed-circuit saat tidak diaktifkan. Dalam keadaan ini, arus listrik dapat mengalir melalui sirkuit. Ketika saklar diaktifkan, ia akan membuka sirkuit dan menghentikan aliran arus listrik.

3. Perbedaan Antara Biasanya Buka dan Biasanya Tutup

Perbedaan utama antara kontak NO dan kontak NC terletak pada status sirkuit mereka saat tidak dioperasikan.

  • Kontak NO memiliki kondisi “biasanya buka,” di mana saklar terbuka dan tidak ada aliran arus listrik yang terjadi hingga saklar diaktifkan.
  • Kontak NC berfungsi dalam keadaan “biasanya tertutup,” yang berarti arus mengalir terus-menerus saat saklar dalam keadaan tidak dioperasikan. Arus hanya berhenti ketika saklar diaktifkan untuk membuka sirkuit.

4. Koneksi NO dan NC Berdasarkan Warna Terminal

Salah satu cara untuk mengidentifikasi jenis kontak adalah dengan melihat warna terminal pada saklar atau tombol tekan. Beberapa produsen menggunakan sistem warna untuk memudahkan identifikasi:

  • Merah atau merah muda sering digunakan untuk menandakan kontak NC, menunjukkan bahwa terminal ini berada dalam kondisi tertutup (closed-circuit) saat tidak dioperasikan.
  • Hijau atau biru biasanya digunakan untuk menandakan kontak NO, yang berada dalam keadaan terbuka (open-circuit) saat tidak ditekan. Penggunaan warna terminal ini membantu mencegah kesalahan operasional saat pemasangan atau perawatan saklar.

5. Mengukur Koneksi NO dan NC

Metode lain untuk membedakan kontak NO dan NC adalah dengan mengukur nilai resistansi pada terminal saklar:

  • Kontak NC memiliki nilai resistansi yang sangat kecil, biasanya berkisar antara 0,2 hingga 1 ohm, karena pada kondisi normal, sirkuit dalam keadaan tertutup dan arus dapat mengalir tanpa hambatan.
  • Kontak NO menunjukkan nilai resistansi yang sangat tinggi, karena pada posisi normalnya, saklar berada dalam kondisi terbuka dan tidak ada aliran arus yang melewati terminal.

6. Perbedaan Aplikasi

Penggunaan kontak NO dan kontak NC juga berbeda dalam berbagai aplikasi teknis:

1. Aplikasi Saklar NO

  • Sakelar Pengaturan Ulang: Saklar NO digunakan dalam aplikasi yang memerlukan pengaturan ulang atau pemulihan sirkuit setelah perubahan terjadi.
  • Sakelar Saklar: Banyak saklar, seperti tombol tekan, berfungsi sebagai kontak NO untuk menghubungkan atau memutuskan aliran arus saat tombol ditekan.
  • Sakelar Kaki: Pada beberapa peralatan atau perangkat, saklar kaki (foot switch) menggunakan kontak NO untuk mengaktifkan sirkuit hanya saat dipijak.

2. Aplikasi Saklar NC

  • Relay yang Biasanya Tertutup: Kontak NC digunakan pada relay atau saklar yang harus terhubung secara terus-menerus hingga ada kondisi tertentu yang memutuskan sambungan.
  • Tombol Berhenti Darurat: Saklar NC sering digunakan pada tombol berhenti darurat yang mengharuskan perangkat atau sistem untuk berhenti secara otomatis ketika tombol ditekan, memutuskan aliran listrik.
  • Tombol Berhenti: Dalam aplikasi yang membutuhkan pengendalian untuk menghentikan aliran listrik pada keadaan darurat, saklar NC berperan dalam membuka sirkuit dan menghentikan arus.

Penutup

Sebagai penutup, penting untuk memahami Perbedaan Kontak NO dan NC dalam konteks sistem kelistrikan dan elektronika. Kontak NO akan berada dalam keadaan terbuka saat tidak ada arus yang mengalir, sementara kontak NC akan berada dalam keadaan tertutup.

Pemilihan antara keduanya bergantung pada aplikasi spesifik yang memerlukan pengaturan saklar otomatis atau pengendalian aliran listrik. Dengan mengetahui perbedaan ini, Anda dapat lebih bijak dalam merancang atau memodifikasi sistem kelistrikan yang lebih efisien dan sesuai dengan kebutuhan.

Leave a Comment