Sebenarnya saat ini sudah banyak toko elektronika yang menjual kit pre amp untuk mic condenser. Bahkan ada diantaranya yang sudah dilengkapi dengan tone control. Namun bagi pecinta elektronika, membuat sendiri rangkaian pre amp mic condenser dari skema merupakan satu hal yang mengasyikan. Ada kepuasan tersendiri ketika kita berhasil membuat sebuah rangkaian elektronika yang bisa berfungsi dengan baik.
Mic condenser merupakan salah satu jenis microphone yang dibuat dengan prinsip kapasitif condenser. Jenis mic ini berbeda dengan microphone yang menggunakan lilitan elektromagnet dan membran tips yang biasa kita kenal dengan nama mic dynamic.
Salah satu ciri khas dari mic condenser adalah memiliki tingkat kepekaan yang tinggi terhadap sinyal analog masukan. Sinyal audio yang diproduksi oleh jenis microphone ini pun cukup baik sehingga sering digunakan pada produksi rekaman audio.
Hanya saja, agar mic condenser dapat menghasilkan sinyal audio analog yang bagus diperlukan rangkaian pre amp yang dilengkapi dengan sumber tegangan untuk mic. Inilah yang menjadi pembeda mic condenser dengan jenis microphone lainnya. Mic condenser membutuhkan supplai tegangan untuk mengoperasikannya atau biasa kita sebut sebagai phantom.
Skema mic condenser dengan phantom power
Phantom power merupakan istilah yang digunakan untuk supplai tegangan jenis mic condenser. Karena seperti yang sudah dijelaskan diawal, jenis mic ini membutuhkan catu tegangan agar bisa berfungsi dengan baik. Oleh karena itu pada mixer audio konsol sering dijumpai tombol phantom power untuk mengaktifkan tegangan jika menggunakan mic jenis condenser.
Pada penggunaan umum, microphone condenser sering dipakai pada amplifier toa yang biasa kita temukan di musholah atau masjid. Namun sayangnya, jenis ampli toa kadang tidak dilengkapi dengan fasilitas phantom power pada pre amp nya.
Kita bisa membuat sendiri pre amp untuk mic condenser dengan skema yang sederhana namun bisa membuat mic lebih peka. Dengan rangkaian pre amp ini, mic akan dapat menangkap suara meskipun dari jarak yang jauh.
Berikut ini gambar rangkaiannya :
Komponen :
- R1 5K6
- R2 220K
- R3 560
- R4 10K
- C1 1uf / 50v
- C2 4,7uf / 50v
- C3 100uf / 50v
- Q1 C828
- VR 10K
Cara kerja rangkaian
Rangkaian pre amp mic yang kita buat menggunakan satu buah transistor jenis NPN tipe C828 yang sangat mudah didapatkan di toko elektronika dengan harga yang murah. Jenis transistor ini memiliki tingkat penguatan yang cukup tinggi dengan noise rendah.
Supplai tegangan untuk mic condenser didapatkan dari Vcc antara 5 – 15 Volt melalui resistor 10K. Elco C1 digunakan untuk mengkopel sinyal audio dari mic dan juga untuk mencegah aliran balik tegangan dc dari catu daya.
R1 dan R2 digunakan untuk memberikan tegangan biasa transistor agar didapatkan penguatan yang cukup tinggi. Sementara VR 10K digunakan untuk mengatur level sinyal output yang dihasilkan oleh penguat ini.